Header Ads

Tentang IGI ( Ikatan Guru Indonesia )

Ada beberapa organisasi profesi yang ada di Indonesia dan keberadaannya telah disahkan oleh negara, salah satunya adalah Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang dibentuk oleh guru, dikelola oleh guru dan dkembangkan untuk menunjang profesionalitas guru.
Berbeda dengan orprof lain, IGI lebih mengarah pada peningkatan kualitas dan mutu guru yang ada di Indonesia. Oleh karenanya IGI telah mencetak 150 Trainer Nasional dan mencetak kembali Trainer Daerah yang nantinya akan ditugaskan untuk berbagi ilmu pengetahuan dan pemanfaatan teknologi dalam menunjang kegiatan belajar mengajar, karena sekarang guru mengajar di abad 21, maka jangan sampai cara mengajar masih menggunakan abad 19.



Ada banyak hal yang melatarbelakangi terbentuknya Ikatan Guru Indonesia, seperti yang dilansir di website resmi IGI.
Permasalahan bangsa terkait dengan masalah pendidikan yang begitu kompleks, tidak dapat diselesaikan sendiri pemerintah. Para guru Indonesia yang berjumlah 2,7 juta inilah yang menjadi pemegang kunci solusi dari permasalahan bangsa. Jika para guru tersebut dapat menjadi guru bangsa, semua persoalan bangsa akan dapat terselesaikan dengan baik dan bijaksana.
Guru lah para pemimpin sejati yang sebenarnya, guru lah yang memegang peran sebagai pemimpin perubahan. Untuk dapat menjadi pemimpin perubahan guru harus melakukan perubahan diri dari dalam dirinya sendiri, guru tidak selayaknya meminta pihak manapun untuk mengubah dirinya, sekali guru melakukan perubahan dalam dirinya, maka artinya guru mampu menggerakkan bangsa ini. Guru yang harus menyelesaikan permasalahan pendidikan, pemerintah yang bertugas sebagai lembaga yang mengurus dan mengelola administrasi pendidikan. Itulah sebabnya mengapa Ikatan Guru Indonesia didirikan.
Gagasan pendirian IGI berasal dari diskusi di mailing list antara guru dan para praktisi pendidikan, dibuktikan dengan aksi nyata melalui pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi guru dengan nama Klub Guru Indonesia (KGI).
Sambutan para guru di berbagai kota di Indonesia penampakan cukup baik sehingga di mana-mana kegiatan yang diadakan KGI selalu disambut hangat, beberapa kota dan provinsi bahkan mulai mendirikan perwakilan cabang atau wilayah. Apresiasi yang diberikan Kemendiknas serta dukungan pemerintah daerah seperti gubernur, bupati dan walikota setempat, secara tidak langsung hal tersebut mempercepat pertumbuhan organisasi ini.
Akhirnya secara resmi pemerintah mengesahkan KGI sebagai organisasi profesi guru dengan nama Ikatan Guru Indonesia (IGI) melalui SK Depkumham nomor AHU-125.AH.01.06.Tahun 2009, tertanggal 26 November 2009.
Sejak saat itu semua atribut KGI mulai dari website, logo, alamat mailing list, nama tabloid, blog dan lain-lain, semuanya berubah menjadi IGI. Melalui wadah IGI diharapkan para guru dapat mengubah dirinya sendiri tanpa bergantung pada pihak lain dan sekaligus bersiap menjadi lokomotor penggerak perubahan bagi bangsa.
Pihak lain memang dapat membantu proses perubahan tersebut, akan tetapi gaya dan keinginan untuk berubah itu harus datang dari diri para guru sendiri, telah banyak upaya pemerintah agar guru lebih kompeten dan profesional akhirnya menjadi mandul. Justru karena keinginan untuk berubah itu belum muncul dari guru sendiri.
Motivasi untuk berubah harus datang dari dalam diri guru sendiri dan bukan karena didorong atau dipaksa-paksa. Menjadi guru harus merupakan pilihan pribadi dan bukan karena keterpaksaan. Oleh karena itu para guru harus benar-benar hidup dengan pilihan tersebut atau meninggalkannya sama sekali.
Dengan motto "sharing and growing together", Ikatan Guru Indonesia akan menjadi komunitas yang tepat bagi para guru dan siapa saja yang tertarik dan peduli pada pentingnya memajukan dunia pendidikan dan keguruan.
Prinsip ini berarti bahwa para guru haruslah memberi lebih dahulu agar ia dapat maju dan berkembang. Guru dan tidak tampil dalam posisi pasif atau penerima belaka namun justru dalam posisi aktif, yaitu memberi dan berbagi dengan sesama.

Visi Ikatan Guru Indonesia
Memperjuangkan mutu profesionalisme dan kesejahteraan guru Indonesia serta turut secara aktif mencerdaskan kehidupan bangsa

Misi Ikatan Guru Indonesia
1. mewujudkan peningkatan mutu profesionalisme, kesejahteraan, perlindungan, profesi guru dan pengabdian kepada masyarakat
2. menjadi sarana dan wadah interaktif guru untuk tukar menukar pengalaman, ide dan berbagi dalam cara mengajar, pendekatan, metode, strategi dan teknik mengajar serta hal-hal baru dalam dunia pendidikan
3.  memajukan pendidikan nasional, keguruan dan mencerdaskan kehidupan bangsa
4. menjalin kerjasama dengan semua pihak untuk meningkatkan kemajuan pendidikan, mutu, profesionalisme kesejahteraan guru.
Sumber:
Diberdayakan oleh Blogger.